Wednesday, 30 October 2019

AKU DAN ULM


Oleh : Bahriannor
Perkenalkan nama saya Bahriannor, teman-teman dikampus sering memanggil dengan sebutan Rian. Kuliah di Universitas Lambung Mangkurat atau yang sering dikenal ULM jurusan Geografi. Saya tinggal di pelosok borneo yang jauh dari keramaian, Desa Rintisan namanya. Perkampungan yang di kelilingi lahan basah sesuai dengan visi kampus yaitu “Terwujudnya ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing dibidang lingkungan lahan basah” yang tertuang dalam SK Rektor nomor 263/UN/KP/2015, tertanggal 27 Februari 2015. Tentu saja visi tersebut akan selaras dengan kondisi Kalimantan Selatan yang didominasi wilayah rawa dan gambut.
 Gerbang ULM kampus Banjarmasin
Berbicara tentang ULM maka mengingatkan saya 3,5 tahun silam kala diterima di Kampus Perjuangan ini melalui jalur SBMPTN, tidak lulusnya saya di SNMPTN tentu karena persaingan yang sangat ketat dari berbagai calon Mahasiswa se Indonesia yang ingin berkuliah di kampus yang mendapatkan Akreditasi A ini. Kampus dengan almamater kuningnya ini berdiri pada 21 September 1958 yang artinya pada tahun 2019 ini telah berumur 61 tahun, selama itu pulalah berbagai prestasi telah dicatatkan oleh ULM diantaranya : mendapatkan predikat ke-8 kampus dengan keterbukaan informasinya, kampus yang masuk top 100 terbaik se Indonesia dan tentu saja prestasi ULM lahir tidak hanya dari instansinya saja melainkan dari Mahasiswa dan beberapa prestasi yang diraih dosen-dosennya. Prof. Dr. Qomariyatus Sholihah, Amd.hyp., S.T., M.Kes, misalnya mendapatkan penghargaan rekor Muri sebagai guru besar termuda di bidang ilmu kesehatan, puluhan dosen yang telah jadi Guru Besar dan beberapa dosen yang telah berkarya di bidang artikel ilmiah. Adapun prestasi dari mahasiswanya telah banyak ditorehkan di event nasional seperti Pekseminas, Pomnas, MTQ-M, Pimnas, Nudc, karya tulis ilmiah dan event internasional misalnya membuat mobil listrik ramah lingkungan.
Nama Univeristas Lambung Mangkurat sendiri diambil dari nama seorang patih dari kerajaan Negara Dipa yakni Lambung Mangkurat yang memiliki hubungan erat dengan kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan. Tercatat sebagai kampus tertua di Kalimantan, ULM memiliki 11 fakultas dan tersebar 3 titik kampus yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berada di kampus utama di Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayu Tangi, Banjarmasin. Sedangkan kampus cabang Banjarbaru diisi Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Teknik serta Fakultas Kedokteran Gigi yang berada di Kampus Jalan Veteran di Banjarmasin.
Hebatnya, ULM bisa go nasional dan go internasional tidak lepas dari seorang rektor dua kali beturut turut yakni Prof. Dr, H. Sutatro Hadi M.Si, M.Sc. Beliau adalah seorang pemimpin yang menurut saya jenius dan keren. Hal ini dibuktikan terbangunnya 12 gedung baru yang dapat dukungan projek dari IsDB (Islamic Development Bank). Selain itu dengan buku “Membingkai Bayang-Bayang”, Ayahanda Sutarto Hadi telah mampu menginsipirasi banyak orang terutama saya sendiri sebagai mahasiswa di ULM. Bahkan ketika saya berkesempatan mengikuti kegiatan Nasional di Jakarta bulan lalu. Teman satu kamar saya bertanya mengenai buku tersebut dan berniat untuk membelinya.
Soekarno pernah berujar "Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" oleh karena itu sebagai mahasiswa yang kuliah di Kampus terbaik di Kalimantan ini, tentunya saya juga berusaha menyerap berbagai kesempatan ilmu tidak hanya akademik namun juga nonakademik. Mulai dari mengikuti UMK-U (LPM Kinday dan Bem ULM 2016) yang mana jumlah UKM-U di ULM itu sebanyak 18 lembaga. Selain itu saya sangat bersyukur karena mandapatkan beasiswa selama kuliah di ULM ini, oleh karena itu  untuk membalas apa yang telah diberikan ULM pada saya, maka saya mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi Kampus Perjuangan ini melalui beberapa kegiatan Nasional dan Prestasi juara di bidang Karya Tulis Ilmiah. 

Mahasiswa ULM di kegiatan Nasional Festival Pemuda 2019


Mahasiswa ULM sendiri juga sering mengadakan seminar nasional dan konferensi internasional yang tentu saja hal ini akan membantu promosi ULM sendiri. Selain itu dengan Visi nya dibidang lahan basah, maka ULM secara perlahan akan menjadi pioner pembangunan di Banua Kalimantan Selatan dengan mensuplai lulusan terbaiknya untuk mengimplementasikan ilmunya dengan ide-ide yang penuh solusi. Tentu saja hal ini bisa kita lihat dari Gubernur Kalimantan Selatan saat ini misalnya, yang akrab di sapa Paman Birin merupakan lulusan Fisip ULM.
Hal ini lah yang membuat saya bangga bisa Kuliah di ULM dan mengajak kepada siswa-siswi seluruh Indonesia saatnya lah Kuliah di Kampus Perjuangan di Bumi Lambung Mangkurat. Tempat berproses kita agar ULM terkemuka dan berdaya saing itu bukan sekedar wacana namun akan terwujud nantinya untuk ULM go internasional dan ULM menjadi kampus pilihanku.