Oleh : Bahriannor
Perkenalkan
nama saya Bahriannor, teman-teman dikampus sering memanggil dengan sebutan
Rian. Kuliah di Universitas Lambung Mangkurat atau yang sering dikenal ULM
jurusan Geografi. Saya tinggal di pelosok borneo yang jauh dari keramaian, Desa
Rintisan namanya. Perkampungan yang di kelilingi lahan basah sesuai dengan visi
kampus yaitu “Terwujudnya ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing
dibidang lingkungan lahan basah” yang tertuang dalam
SK Rektor nomor 263/UN/KP/2015, tertanggal 27 Februari 2015. Tentu saja visi
tersebut akan selaras dengan kondisi Kalimantan Selatan yang didominasi wilayah
rawa dan gambut.
Gerbang ULM kampus Banjarmasin
Berbicara tentang ULM maka mengingatkan saya 3,5 tahun silam kala
diterima di Kampus Perjuangan ini melalui jalur SBMPTN, tidak lulusnya saya di
SNMPTN tentu karena persaingan yang sangat ketat dari berbagai calon Mahasiswa
se Indonesia yang ingin berkuliah di kampus yang mendapatkan Akreditasi A ini.
Kampus dengan almamater kuningnya ini berdiri pada 21 September 1958 yang
artinya pada tahun 2019 ini telah berumur 61 tahun, selama itu pulalah berbagai
prestasi telah dicatatkan oleh ULM diantaranya : mendapatkan predikat ke-8
kampus dengan keterbukaan informasinya, kampus yang masuk top 100 terbaik se
Indonesia dan tentu saja prestasi ULM lahir tidak hanya dari instansinya saja
melainkan dari Mahasiswa dan beberapa prestasi yang diraih dosen-dosennya. Prof.
Dr. Qomariyatus Sholihah, Amd.hyp., S.T., M.Kes, misalnya mendapatkan
penghargaan rekor Muri sebagai guru besar termuda di bidang ilmu kesehatan,
puluhan dosen yang telah jadi Guru Besar dan beberapa dosen yang telah
berkarya di bidang artikel ilmiah. Adapun prestasi dari mahasiswanya telah banyak
ditorehkan di event nasional seperti Pekseminas, Pomnas, MTQ-M, Pimnas, Nudc,
karya tulis ilmiah dan event internasional misalnya membuat mobil listrik ramah
lingkungan.
Nama
Univeristas Lambung Mangkurat sendiri diambil dari nama seorang patih dari
kerajaan Negara Dipa yakni Lambung Mangkurat yang memiliki hubungan erat dengan
kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan. Tercatat sebagai kampus tertua di
Kalimantan, ULM memiliki 11 fakultas dan tersebar 3 titik kampus yakni Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Hukum,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berada di kampus utama di Jalan Brigjen H
Hasan Basri Kayu Tangi, Banjarmasin. Sedangkan kampus cabang Banjarbaru diisi
Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika, Fakultas Kedokteran, Fakultas
Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan
Fakultas Teknik serta Fakultas Kedokteran Gigi yang berada di Kampus Jalan
Veteran di Banjarmasin.
Hebatnya,
ULM bisa go nasional dan go internasional tidak lepas dari seorang rektor dua
kali beturut turut yakni Prof. Dr, H. Sutatro Hadi M.Si, M.Sc. Beliau adalah
seorang pemimpin yang menurut saya jenius dan keren. Hal ini dibuktikan
terbangunnya 12 gedung baru yang dapat dukungan projek dari IsDB (Islamic Development Bank). Selain itu
dengan buku “Membingkai Bayang-Bayang”, Ayahanda Sutarto Hadi telah mampu
menginsipirasi banyak orang terutama saya sendiri sebagai mahasiswa di ULM.
Bahkan ketika saya berkesempatan mengikuti kegiatan Nasional di Jakarta bulan
lalu. Teman satu kamar saya bertanya mengenai buku tersebut dan berniat untuk
membelinya.
Soekarno pernah berujar "Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" oleh karena itu sebagai
mahasiswa yang kuliah di Kampus terbaik di Kalimantan ini, tentunya saya juga
berusaha menyerap berbagai kesempatan ilmu tidak hanya akademik namun juga
nonakademik. Mulai dari mengikuti UMK-U (LPM Kinday dan Bem ULM 2016) yang mana
jumlah UKM-U di ULM itu sebanyak 18 lembaga. Selain itu saya sangat bersyukur
karena mandapatkan beasiswa selama kuliah di ULM ini, oleh karena itu untuk membalas apa yang telah diberikan ULM
pada saya, maka saya mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi Kampus Perjuangan
ini melalui beberapa kegiatan Nasional dan Prestasi juara di bidang Karya Tulis
Ilmiah.
Mahasiswa ULM di kegiatan Nasional Festival Pemuda 2019
Mahasiswa
ULM sendiri juga sering mengadakan seminar nasional dan konferensi internasional
yang tentu saja hal ini akan membantu promosi ULM sendiri. Selain itu dengan
Visi nya dibidang lahan basah, maka ULM secara perlahan akan menjadi pioner pembangunan
di Banua Kalimantan Selatan dengan mensuplai lulusan terbaiknya untuk
mengimplementasikan ilmunya dengan ide-ide yang penuh solusi. Tentu saja hal ini
bisa kita lihat dari Gubernur Kalimantan Selatan saat ini misalnya, yang akrab
di sapa Paman Birin merupakan lulusan Fisip ULM.
Hal
ini lah yang membuat saya bangga bisa Kuliah di ULM dan mengajak kepada
siswa-siswi seluruh Indonesia saatnya lah Kuliah di Kampus Perjuangan di Bumi
Lambung Mangkurat. Tempat berproses kita agar ULM terkemuka dan berdaya saing
itu bukan sekedar wacana namun akan terwujud nantinya untuk ULM go
internasional dan ULM menjadi kampus pilihanku.