1. Riset, Rajin Mencari Informasi Beasiswa
Jemput bola, Sobat. Jangan menunggu, tapi cari informasi sebanyak-banyaknya tentang peluang beasiswa. Apalagi, kalau Sobat mencari beasiswa kuliah luar negeri. Beasiswa untuk kuliah di dalam negeri sekalipun ada banyak pilihan, jadi kita masih harus memilah-milah.
Pelajari prosedur, prasyarat, dan seluk-beluk lainnya dari setiap beasiswa. Baik beasiswa kuliah luar negeri maupun dalam negeri, masing-masing memiliki ketentuannya sendiri. Jangan sampai tertukar ya, Sobat!
2. Diskusikan dengan Guru atau Staf TU
Diskusikan ketentuan dan syarat mendapatkan beasiswa kuliah dengan guru favoritmu di sekolah – atau guru BP/ BK. Bila perlu, tanyakan informasi tentang cara dapat beasiswa kepada staf Tata Usaha (TU) sekolah. Rest assured, informasi beasiswa yang tiba di sekolah pastinya lebih aman dan terpercaya.
Bukan berarti informasi beasiswa yang kita cari sendiri secara mandiri tidak aman dan terpercaya ya, Sobat. Tapi bagi kita yang baru pertama kali mencari cara mendapat beasiswa kuliah, ada baiknya lebih berhati-hati – misalnya, dengan mendiskusikan informasi yang diperoleh dengan guru di sekolah.
3. Pahami Jenis Beasiswa yang Diincar
Did you know, Sobat? Beasiswa itu ada banyak macamnya! Ada beasiswa pemerintah seperti Bidikmisi atau KIP-Kuliah, ada pula private scholarship seperti beasiswa Sampoerna. Kampus swasta pun biasanya selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa baru. Nah, manakah beasiswa yang Sobat inginkan?
Kenapa kita perlu mencermati jenis beasiswa? Karena cara mendapatkan beasiswa berbeda untuk setiap jenisnya, Sobat. Misalnya, cara dapat beasiswa akademik adalah dengan menjaga IPK-mu di atas persyaratan minimal.
4. Hubungi Penyelenggara Beasiswa
Setelah mencari informasi beasiswa secara mandiri dan mendiskusikannya dengan guru, apakah Sobat Pintar masih punya pertanyaan yang mengganjal? Jangan ragu menghubungi pihak penyelenggara beasiswa, Sobat!
Selain memperoleh informasi yang lebih terpercaya, ada keuntungan lain lagi yang dapat diperoleh dengan menghubungi penyelenggara beasiswa secara langsung. Pertama, itu menunjukkan bahwa kita punya minat serius pada beasiswa tersebut. Kedua, tindakan itu juga menunjukkan bahwa kita berani berinisiatif.
Dan dari sekian tips mendapatkan beasiswa yang ada, ada keuntungan lain lagi dengan menghubungi penyelenggara, Sobat. Apa itu? Kita berada di radar mereka! Yes, you'll get noticed. Who knows, it might be your first step getting closer to the scholarship.
5. Persiapkan CV dan Portofolio
Getting yourself noticed isn't enough. Setelah terdeteksi oleh radar, amunisi apa yang akan kita luncurkan? Di situlah CV (Curriculum Vitae) dan portofolio punya peran penting, Sobat.
Nantinya, asesor akan menggunakan CV untuk mulai menilai dan mengenal kita. Portofolio melengkapi data diri kita dengan menampilkan organisasi, seminar, perlombaan, dan kegiatan apa saja yang telah diikuti. Jadi, persiapkan CV dan portofolio sebaik dan serepresentatif mungkin sebagai syarat mendapatkan beasiswa ya, Sobat!
6. Perbaiki Keterampilan Menulis dan Bicara
Beasiswa kuliah luar negeri biasanya menjadikan esai sebagai salah satu syarat seleksi. Esai juga menjadi bahan bagi asesor untuk menilai dan mengenal kita. Jika belum terbiasa menulis dengan runtut dan baik, kenapa tak berlatih sedari sekarang, Sobat?
Selain memperbaiki gaya menulis, kita juga perlu memperbaiki gaya bicara. Seleksi beasiswa biasanya berujung pada wawancara – at which you want to present the best version of you. Obviously, you don't want to fail yourself at the last step, do you?
No comments:
Post a Comment